Jakarta - Indonesia tinggal menunggu 2 hal lagi untuk kembali jatuh ke krisis moneter (krismon) seperti 10 tahun yang lalu.
Dua hal itu adalah rush (penarikan dana) nasabah di perbankan dan efek krisis keuangan kepada rakyat kecil. Begitu 2 hal tadi terjadi, Indonesia kembali terkena krismon atau krisis moneter.
Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dalam jumpa pers di ruang Fraksi PAN, Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/2008).
Untuk mencegah rush dan krisis moneter kembali terulang, PAN mengusulkan supaya dana di perbankan yang dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dinaikkan dari Rp 100 juta menjadi Rp 2,5 miliar.
Hal ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat sehingga mereka tidak berbondong-bondong menarik dananya di perbankan.
"Karena sekarang yang diperlukan adalah rasa aman, kalau masyarakat sudah merasa aman tidak akan terjadi rush, tapi kalau tidak, bisa dibayangkan terjadi rush sementara uangnya tidak ada," ujarnya.
Untuk itulah, PAN meminta pemerintah segera merevisi undang-undang LPS dengan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang.
"Kalau pemerintah mengambil langkah itu kami akan mendukung penuh, tapi jangan sampai terlambat, karena kita mendengar ada beberapa bank yang sudah khawatir," ujarnya.(ddn/ir)
Sumber : http://www.detikfinance.com/read/2008/10/09/160726/1017775/5/2-syarat-lagi-ri-bisa-krismon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar